Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 04:06:56【Sehat】022 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(58538)
Artikel Terkait
- Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya
- Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG
- Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran
- Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
- Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
- Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya
Resep Populer
Rekomendasi

2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan

Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM

Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG

Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia

Tips aman dan nyaman menonton konser

Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis

Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan

Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia